Bupati Tiwi Tegaskan Komitmen untuk Perhatikan Kebutuhan dan Kesejahteraan Disabilitas



aspirasi-news.com Purbalingga"-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 dengan mengangkat tema “Tekad yang Kuat untuk Penyandang Disabilitas Meraih Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” di Pendapa Dipokusumo, Senin (16/12/2024). Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh dari pemkab kepada seluruh penyandang disabilitas di wilayah Purbalingga. Bupati Tiwi menegaskan bahwa Pemkab Purbalingga berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan penyandang disabilitas.

“Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan terus mendukung dan memperhatikan kesejahteraan penyandang disabilitas. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kalian tidak pernah sendirian. Selain orangtua dan keluarga, pemda juga mencintai dan mendukung penyandang disabilitas. Mari kita jadikan momentum ini untuk terus bersemangat, berkarya, dan berprestasi demi membanggakan Kabupaten Purbalingga yang kita cintai,” ujar Bupati Tiwi dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tiwi mengungkapkan bahwa Pemkab Purbalingga telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung penyandang disabilitas, seperti pemberian bantuan sosial untuk orang dengan kecacatan berat (ODKB) sebesar Rp 300 ribu/bulan, distribusi alat bantu untuk penyandang disabilitas seperti kursi roda, alat bantu dengar, dan alat bantu jalan.

“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana setiap tahun, agar penyandang disabilitas dapat menikmati pelayanan publik dengan aman dan nyaman,” ungkap Bupati Tiwi.

Plt DinsosdaldukKBP3A Purbalingga Agung Widiarto mengatakan salah satu bentuk keberpihakan pemda kepada para penyandang disabilitas, di tahun 2024 terdapat alokasi anggaran untuk hibah disabilitas sebesar Rp 1.080.000.000. Terkait fasilitas, lanjut Agung, saat ini penyempurnaan fasilitas publik untuk disabilitas telah secara bertahap dilakukan. Di antaranya di trotoar Alun-alun Purbalingga dan sejumlah perkantoran yang ada di Purbalingga.


“Teman-teman penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan mereka yang normal. Untuk itu pemkab terus berupaya untuk melengkapi fasilitas sarana dan prasarana bagi para disabilitas sehingga mereka tidak merasa dibedakan,’ kata dia.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Kholid Karsim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemda yang telah secara rutin (setiap tahun, red) memberikan perhatian di antaranya pendistribusian alat bantu dan bansos kepada para penyandang disabilitas di Purbalingga. Dia berharap, bantuan bisa berkelanjutan sehingga hak-hak para disabilitas akan terus mendapat perhatian.

“Jika ada pelatihan, harapannya ada kelanjutan. Sehingga akan muncul kemandirian dari para disabilitas guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari,” ujarnya.

Puncak peringatan HDI 2024 dihadiri oleh 334 penyandang disabilitas yang terdiri dari siswa siswi SLB, Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Purbalingga, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Persatuan Pijat Tuna Netra, Komite Olahraga Disabilitas. Acara dimeriahkan dengan acara fashionshow, paduan suara, tarian tradisional, penampilan penyanyi solo dari para penyandang disabilitas serta pendistribusian bantuan sosial dan alat bantu. (Ganesha)







0 Komentar